Aslamualakum WR WB, di tahun 2013 , kita di beri umur panjang umur panjang untuk bisa bertemu di malam MAULID NABI.
قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul
dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat
menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasih lagi
penyayang terhadap orang-orang mukmin (QS. At-Taubat : 128)
Nabi Muhammad saw diutus sebagai rasul untuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman termasuk kita semua. Allah menegaskan bahwa rasul diutus tidak lain adalah untuk ditaati. Allah SWT berfirman:
Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah… (TQS an-Nisa’ [4]: 64)
kasih sayang dan pengorbanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam" yang di berikan kepada kita
Selalu Menginginkan Keselamatan dan Kebaikan bagi Umatnya
Memberi Syafaat bagi Umatnya
Meringankan Sakaratul Maut Umatnya
Jadi Mari lah la kita Mengingat dan Meneladani Sifat Rasululah Shallahu 'alaihi wasalam'
Pada tanggal 12 Rabiul Awal Maulid Nabi, perlu kita ingat kepada
besarnya kasih sayang dan pengorbanan beliau untuk umatnya. Kasih sayang
itu, bahkan menjadi sifat Rasulullah yang difirmankan Allah Ta'ala:
قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Ayat
diatas memerintahkan kita semua untuk meneladani Rasulullah SAW. Yakni semua
yang ada pada diri beliau. untuk itu kita di anjurkan selalu mengikuti jejak rasululah Secara pribadi beliau saja, seperti aka di ahlak, pribadi dan lain-lain.
Peringatan maulid Nabi saw sendiri bukanlah memperingati kelahiran
Muhammad saw sebagai manusia. Sebab sebagai manusia, beliau sama saja
dengan semua manusia lainnya. Peringatan kelahiran beliau dilakukan
tentu karena posisi beliau yang sangat istimewa yakni sebagai rasul
pembawa risalah/syariah Allah SWT. Allah menegaskan:
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ
Katakanlah, “Sungguh, aku ini manusia biasa seperti kalian. (Hanya saja) aku telah diberi wahyu…” (TQS Fushshilat [41]: 6).Nabi Muhammad saw diutus sebagai rasul untuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman termasuk kita semua. Allah menegaskan bahwa rasul diutus tidak lain adalah untuk ditaati. Allah SWT berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا لِيُطَاعَ بِإِذْنِ اللهِ
kasih sayang dan pengorbanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam" yang di berikan kepada kita
Selalu Menginginkan Keselamatan dan Kebaikan bagi Umatnya
Memberi Syafaat bagi Umatnya
Meringankan Sakaratul Maut Umatnya
Jadi Mari lah la kita Mengingat dan Meneladani Sifat Rasululah Shallahu 'alaihi wasalam'
Amin...smoga kita bs meneladani Rasulullah,mjd hamba dan umat yg selamat dunia akhirat...
ReplyDelete“Sungguh telah ada bagi kalian pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagi orang yang berharap kepada Allah, hari akhir dan bagi orang yang banyak mengingat Allah.” (Al-Ahzab: 21)
Anehnya orang membuat perayaan maulid Nabi SAW untuk meneladani Rasulullah SAW padahal Nabi SAW tidak pernah melakukan perayaan itu, kenapa bisa begitu ?
ReplyDeleteRasulullah SAW adalah pimpinan tertinggi ummat Islam, dan kita wajib menjunjungnya sebagai figur yang layak diteladani. Peringatan Maulid Nabi, jangan ditinjau dari fisik serimonialnya saja, adalah sangat utama kita lihat sisi kemaslahatannya bagi Islam. Nilai-nilai dakwah dan ruh ketokohan Rasulullah memang sebaiknya senantiasa diulang kembali agar masyarakat modern yang tidak pernah mengecam pendidikan Ponpes dapat lebih mengetahui, sehingga pada akhirnya mampu mencintai dan meneladani akhlaqul karimah yang diwariskan Beliau. Thanks, sudah share hikmah ini. God bless you, Brurrrr....
ReplyDeleteamin semoga kita dapat meneladaninya
ReplyDeletemakasih buat yang sudah mau memberikan Komentar di Blog ini, dan semoga kita bisa mencontohkan Nabi Muhammad SAW
ReplyDelete